Selasa, 02 April 2013

Wisata Goa Saripa di Bali



BAGI para penelusur gua dan pemanjat tebing, nama Gua Saripa tentu tidak asing lagi. Begitu juga bagi para peneliti keanekaragaman fauna gua, Gua Saripa merupakan salah satu gua yang mempunyai kekayaan variasi habitat paling tinggi dan sekaligus mempunyai kekayaan fauna gua yang paling tinggi pula.
Gua Saripa yang berada di Dusun Tadeang, Desa Samangki ini, terletak sangat dekat dengan jalan poros Makassar-Bone, sehingga mudah diakses untuk mencapai gua tersebut. Dengan mulut gua cukup besar, gua ini mempunyai lorong yang sangat rumit dan berliku-liku dengan panjang sekitar 1500 meter.

Beberapa lorong gua berakhir dengan sebuah danau ataupun genangan air yang sudah tidak memungkinkan untuk ditelusuri lagi. Sebaliknya, lorong-lorong yang berliku ini juga mempunyai ornamen-ornamen gua yang sangat indah dengan kristal kalsit yang memancarkan cahaya berkilauan.

Beberapa lorong didominasi oleh lumpur yang tebal dan juga bongkahan-bongkahan batu yang tajam. Selain itu, beberapa tempat ditemukan kolam-kolam yang dihuni oleh berbagai jenis fauna akuatik. Lorong gua yang bertingkat-tingkat ini semakin menambah daya tarik bagi para penggemar penelusuran gua dan sekaligus menjadi ancaman bagi kelestarian keseimbangan ekosistem di dalamnya.

Di dalam gua ini, terdapat fauna khas yang hidup dalam lingkungan spesifik, seperti kaki seribu. Kaki seribu ini biasa ditemukan di lorong yang berlumpur dan sangat minim sumber makanan. Ada kumbang gua yang mempunyai habitat spesifik di bawah batang kayu lapuk.

Selain itu, juga terdapat udang khas gua dan planaria di kolam-kolam air. Meski populasi udang ini mulai berkurang, namun masih dapat disaksikan beberapa udang yang berenang di kolam-kolam. Kadangkala, di kolam itu juga terdapat species ikan langka Bostrychus sp.2 yang bermata buta.


Dengan pertimbangan tingginya kekayaan fauna gua dan sekaligus keunikan yang dimiliki Gua Saripa, kelestarian dan ekosistemnya harus tetap dipertahankan. Gua Saripa sebagai tujuan wisata terbatas atau sebagai laboratorium ekosistem gua dapat dijadikan sebagai satu model percontohan pengelolaan gua yang berbasis pada keanekaragaman habitat dan fauna.

Jangan ambil sesuatu kecuali gambar. Jangan bunuh sesuatu kecuali waktu. Jangan tinggalkan sesuatu kecuali jejak kaki.
http://www.desawisatasamangki.com/2011/12/gua-saripa-lorong-kolam-fauna.html



























Tidak ada komentar:

Posting Komentar