Minggu, 09 Januari 2011

MENJAGA LIDAH.

MENJAGA LIDAH.

Tidak di ragukan, barang siapa yang menjaga lidahnya dari ucapan- ucapan yang di haramkan oleh ALLAH dan Rasulnya. Niscaya di cintai dan di sukai oleh banyak hati.
Mana mungkin, hati menyukai siapa yang membiarkan lidahnya sembarangan menodai kehormatan orang lain dan tenggelam dalam ucapan-ucapan batil seperti kesaksian palsu, kebohongan, pergunjingan, adu domba, dan ucapan-ucapan kotor? Mana mungkin orang yang suka menyebarkan rahasia dan mencari-cari kesalahan orang lain, akan dicintai oleh mereka?

Mustahil! Ini mustahil terjadi, kecuali bila ada air susu yang bisa kembali ke asalnya, atau ada unta yang bisa masuk kedalam lubang jarum. Karena itu, jika anda ingin di cintai oleh hati orang, maka jagalah lidahmu, kecuali dari ucapan-ucapan kebaikkan.
Rasul bersabda: “ Tahanlah lidahmu, selain dari membicarakan kebaikan.”
Bila anda menjaga lidah dari semua pembicaraan yang tidak baik, bukan saja orang lain akan mencintai anda, lebih dari itu, Rasul telah menjamin surga bagi siapa yang menjaga lidah dan kemaluannya. Nabi pernah mengabarkan seseorang kadang-kadang mengucapkan satu kalimat yang menyesangsarakannya di dunia dan di akhirat, serta menjadi penyebab ia di timpa murka atau kadang-kadang pula mengucapkan satu kalimat kebajikan yang menjadi penyebab ia mendapatkan kedudukan yang tinggi dan kebahagian.

Saudaraku, demi ALLAH tidak ada seorang pun yang bisa bertahta di hati kaum muslimin, kecuali apabila kaum muslimin selamat dari gangguan lidah dan tanganya. Saudaraku, tidak inginkah engkau menjadi manusia yang memiliki keislaman lebih Lama dengan cara menjaga lidah dari pembicaraan yang terburu-buru dan dengan berpikir secara mendalam sebelum mengucapkan kata-kata, jika yakin bahwa kata-kata tersebut mengandung kemaslahatan, engkau mengucapkannya tetapi jika tidak, engkau diam? Bukankah keselamatan merupakan nikmat yang tiada tara? Sedangkan Rosulloh pernah bersabda,” sebagian bukti baiknya keislaman seseorang adalah ia meninggalkan apa yang tidak berguna baginya.”

SUMBER: BUKU TIPS MERAIH CINTA”ABU ABDILLAH FAISHOL AL-HASYIDI”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar